Kemensos Gaungkan Pentingnya DTKS dan Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggaungkan pentingnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai pintu gerbang menuju berbagai program bantuan sosial. DTKS adalah basis data utama yang memuat informasi tentang status sosial ekonomi keluarga rentan di Indonesia. Kemensos menegaskan bahwa terdaftar dalam DTKS adalah syarat mutlak bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses ke program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan.
Menteri Sosial berulang kali menekankan bahwa DTKS adalah alat vital untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Tanpa DTKS yang akurat dan up-to-date, potensi salah sasaran atau tumpang tindih bantuan akan sangat tinggi. Oleh karena itu, Kemensos terus mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk aktif memutakhirkan data mereka.
Selain DTKS, Kemensos juga menyoroti peran strategis “Sekolah Rakyat” dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sekolah Rakyat, dalam konteks Kemensos, bukan hanya lembaga pendidikan formal, tetapi juga pusat pembelajaran komunitas yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat rentan. Ini adalah inisiatif yang memberdayakan secara holistik.
Konsep Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan non-formal dan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Dengan demikian, masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui kemandirian ekonomi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan.
Kemensos melihat DTKS dan Sekolah Rakyat sebagai dua pilar yang saling melengkapi. DTKS mengidentifikasi siapa yang membutuhkan bantuan, sementara Sekolah Rakyat membekali mereka dengan alat untuk keluar dari kemiskinan secara mandiri. Sinergi keduanya diharapkan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat rentan.
Program Sekolah Rakyat ini juga diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ini membangun kohesi sosial dan memperkuat ikatan komunitas. Kemensos berkomitmen untuk terus mengembangkan model Sekolah Rakyat yang adaptif dan inklusif di berbagai wilayah Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam pemutakhiran DTKS melalui pemerintah desa/kelurahan setempat. Informasi yang akurat akan sangat membantu Kemensos dalam menyalurkan bantuan secara efektif dan efisien. Jangan lewatkan kesempatan untuk terdaftar agar hak-hak kesejahteraan dapat terpenuhi.