Kabar kurang menyenangkan datang dari skuad bulutangkis Indonesia. Dua wakil andalan, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, terpaksa mundur. Mereka absen dari dua turnamen bergengsi: Singapore Open dan Indonesia Open 2025. Alasan utamanya adalah masalah kesehatan serius.

Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri andalan, masih dalam masa pemulihan. Ia ditarik dari keikutsertaannya karena belum sepenuhnya pulih dari kondisi vertigo. Kondisi ini sangat mengganggu performa atlet di lapangan. Keseimbangan dan fokus menjadi sangat penting.

Vertigo membuat pusing berputar dan kehilangan keseimbangan. Bagi atlet bulutangkis, ini sangat berbahaya. Gerakan cepat dan perubahan arah mendadak dapat memperburuk kondisi. Kesehatan atlet menjadi prioritas utama PBSI.

Sementara itu, pasangan ganda putra Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri juga mundur. Daniel Marthin mengalami cedera pada tulang rawan lutut kirinya. Cedera ini didapatkan saat bertanding di Piala Sudirman 2025 lalu.

Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan kondisi cedera Daniel. Ia membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang. Diperkirakan antara 1 hingga 3 bulan. Sehingga, ia dan Fikri harus absen dari dua turnamen penting tersebut.

Mundurnya mereka tentu menjadi kehilangan besar. Bagi kekuatan tim Indonesia di dua turnamen Super 750 dan Super 1000 tersebut. Kedua pasangan ini diharapkan bisa menyumbang poin penting. Namun, kesehatan atlet adalah segalanya.

PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) menegaskan. Prioritas utama adalah keselamatan dan pemulihan atlet. Mereka tidak ingin mengambil risiko. Yang bisa memperparah kondisi atau menghambat karier jangka panjang.

Keputusan ini diambil setelah konsultasi medis. Tim dokter dan pelatih sepakat. Memberikan waktu yang cukup bagi atlet untuk istirahat dan rehabilitasi. Persiapan jangka panjang lebih diutamakan.

Penggemar bulutangkis tentu kecewa dengan kabar ini. Namun, mereka juga memahami kondisi atlet. Dukungan dan doa diberikan. Agar Gregoria, Daniel, dan Fikri bisa segera pulih sepenuhnya.

Semoga Gregoria lekas sembuh dari vertigonya. Dan Daniel dapat menjalani pemulihan cedera lutut dengan lancar. Kita berharap mereka bisa kembali ke lapangan. Dengan kondisi prima dan siap bersaing lagi.

Absennya mereka menjadi tantangan tersendiri bagi wakil Indonesia lainnya. Atlet yang tersisa diharapkan mampu memberikan performa terbaik. Tetap semangat dan berjuang demi Merah Putih.